JASINGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bogor menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada terhadap adanya potensi bencana alam akibat intensitas dan curah hujan yang tinggi akhir – akhir ini.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agus Suyatna menyikapi kondisi cuaca di Kabupaten Bogor.
“Berdasar pada laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, pada hari Senin, 24 April 2023 kemarin, telah terjadi musibah bencana banjir di beberapa wilayah akibat turunnya hujan deras,” ungkapnya.
Beberapa wilayah yang terdampak musibah banjir itu adalah wilayah Kampung Petey RT 03 RW 07, Kampung Silogak RT 07 RW 08 dan Kampung Kalong Dagul RT 09/10 Desa Kalong Sawah serta di Kampung Parung Sapi RT 01, 02 dan RT 03 RW 10 Desa Sipak Kecamatan Jasinga.
“Banjir ini disebabkan hujan deras dengan intensitas lama sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Cidurian dan merendam sebagian rumah dengan ketinggian rata-rata 30 sampai 60 sentimeter,” ungkap Agus Suytana.
28 unit Rumah hanya terendam
28 KK 113 jiwa. Kampung Petey Desa Kalong Sawah RT 03/07. Ia menjelaskan, dari hasil kaji cepat (assessment) petugas, di laporkan korban terdampak banjir ini ada puluhan rumah terendam air dan ada beberapa tembok jebol dan sejumlah warga mengungsi.
“Wilayah bencana juga terisolir karena ada dua jembatan hanyut dan satu jembatan terputus dan untuk jalur alternatif lain masih belum bisa di lalui,” jelasnya.
Agus Suyatna menambahkan, saat ini kondisi banjir sudah mulai surut dan pihak BPBD sudah melakukan koordinasi dengan aparatur desa serta sudah diberikan arahan dan himbauan agar bila terjadi kembali hujan deras supaya melalukan giat evakuasi mandiri.
Selain di Desa Kalong Sawah dan Sipak, lanjutnya, musibah bencana juga terjadi di Kp.Cicanggong RT 01 RW 05 dan Kp.Silongong RT 04 RW 04 Desa Koleang Kec. Jasinga.
Di desa ini, akibat hujan deras yang turun dengan intensitas lama telah mengakibatkan meluapnya sungai Cidurian dan merendam sebagian rumah dengan ketinggian rata-rata 60 sampai 100 sentimeter.
“Di lokasi ini juga ada beberapa rumah warga terendam banjir dan beberapa KK harus mengungsi. Saat ini butuh penanganan segera dari ssmua pihak terkait,” tukas Agus Suyatna. FRI
Social Header