Breaking News

Miris....!!! Ditelantarkan Pemerintah Daerah,Guru Honorer Kabupaten Sukabumi Menjerit Sebelum Idul Fitri


Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat || Liputan.onenews.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, sebagai pemangku kebijakan, Sekda, Bupati, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, BPKAD, yang begitu tidak peduli terhadap Nasib Guru Honorer, Minggu, 7/4/24.

Dengan adanya Whatsapp dari Pemda Kabupaten Sukabumi yang sangat begitu menyedihkan dan sangat mengecewakan, ini Pemberitahuannya " Assalamualaikum,,, 
Hapunten sateuacan na ka rekan rekan sdayana baik Satgas dan P2BK kanggo Honor acan tiasa di TF ayna, paling tos lebaran. dikarenakan Sumber Dana/Anggaran dari BPKAD Bidang Perbendaharaan Tidak Ada. Karena sumber Anggaran DAU meninipis, dan terealisasikan pada Gaji April, Gaji THR , dan TPP THR PNS Tahun 2024.. Kami dari Tim Keu BPBD sudah berusaha semaksimal mungkin dalam setiap mengejarkan pekerjaan selalu memberikan hasil yg Baik utk rekan rekan semua. Sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanannya dengan hasil kerja saya yg kurang memuaskan ".

Inilah yang membuat kami merasa sedih padahal kami Guru honorer yang mengharapkan dari insentif Bulanan, karena ini sudah 4 bulan tidak kunjung cair, dikira di bulan akhir maret atau Awal april akan cair akan tetapi zonk. 

Saat kami konfirmasi ke sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan " Pada waktu semuanya Guru honorer demontrasi di BKPSDM, kami semua menanyakan tentang insentif Guru Honorer akan diberhentikan, akan tetapi jawaban dari BKPSDM Menjawab itu cuma isu belaka, akan tetapi sampai saat ini hampir sudah 4 bulan insentif tidak kunjung cair. 

Selanjutnya masih menurut sumber ini sangat miris sekali apalagi dimomen bulan puasa dan menjelang Idul Fitri Pemerintah Daerah Sukabumi Harus bijak, kalo untuk PNS kan ada untuk Gaji turun di awal bulan THRnya tapi itu jelas, akan tetapi Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi khususnya Sekda, Bupati, Kabupaten Sukabumi sebagai pembina kepegawaian harus mempercayai Guru honorer mereka udah mendapatkan Gaji Honorer kecil, Insentif tidak keluar, ini sangat Miris sekali. 

" Manusiakan Manusia khususnya Guru honorer apalagi di bulan ramadhan yang sebentar lagi menjelang lebaran Guru Honorer sangat mengharapkan insentif walaupun kecil sangat diharapkan oleh Ribuan Honorer dan Ditunggu selama 4 Bulan, lebih bijak lagi, mementingkan Manusia Lebih Manusia. Ungkapnya. 

Pemda Kabupaten sangat tutup mata terhadap Guru Honorer. Harusnya Kan Tidak ada Alasan Apalagi Menjelang Idul Fitri 
Ini Menyangkut Nasib Ribuan Orang. 

( Team Redaksi** )


© Copyright 2022 - LIPUTAN.ONENEWS.CO.ID