Lombok Timur - NTB | Liputan.onenews.co.id -
Dinas Sosial Provinsi NTB mendukung penuh Gerakan Bhakti Stunting yang diselenggarakan di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk pemberian 12 ribu telur bagi 10 Desa di kecamatan tersebut.
Tak hanya itu, Launching Bhakti Stunting di Kecamatan Masbagik merupakan satu-satunya yang melakukan ikrar Bhakti Stunting.
Pada penyelenggaraan gotong royong ini, Dinas Sosial Provinsi NTB melibatkan
berbagai stakeholder yaitu para pekerja Sosial, LKSA yang Ada Di Kecamatan
Masbagik, dan Forum TPQ Kecamatan Masbagik dalam rangka penguatan kapasistas
keluarga penderita stunting, kampanye pendewasaan usia Perkawinan dan bahaya
nikah usia anak, serta mendorong semua pihak untuk ikut serta dalam Gotong Royong
Bhakti Stunting.
Dinas Sosial Provinsi NTB juga melibatkan secara khusus Dharma Wanita Persatuan
Dinas sosial NTB, Dinas Sosial Lombok Timur dan Dinas Perkim Lotim dalam semua proses pelaksanaan Gotong Royong Bhakti Stunting di Kecamatan Masbagik
"Tidak hanya itu, kami mendorong dan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat
mengadakan Majelis Taklim khusus di masing-masing Desa yang membahas masalah
Stunting, pendewasaan Usia Perkawinan, dan Bahaya Pernikahan Dini atau Usia anak," jelas Kepala Dinas Sosial NTB, Akhsanul Khalik, pada Senin 23 Mei 2023.
Pada saat kegiatan Launching ini, Dinas Sosial Provinsi NTB membawa 12.000 butir
telur yang akan dibagian kepada 10 desa se-kecamatan Masbagik untuk memenuhi
kebutuhan 1 minggu sejak hari Launching.
BKKBN Provinsi NTB dan beberapa lembaga mitra lainnya juga ikut berpartisipasi
membawa telur pada hari ini.
Bentuk kegiatan Gotong Royong Bhakti Stunting ini antara lain makan telur bersama
secara terjadwal di tiap-tiap desa. Hal ini disiapkan oleh Tim Dinas Sosial, Mitra Dinas
Sosial, Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta Dinas Sosial Lombok Timur dan Dinas
Perkim Lombok Timur yang mendapat tanggung jawab pembinaan di Kecamatan
Masbagik.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan perkembangan anak-anak
stunting oleh Kader Posyandu dan petugas Puskesmas yang ada di kecamatan
Masbagik. (novita, kominfotikntb)
@Red**
Social Header