Petugas Gabungan Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel Satreskrim Polrestabes Palembang Polsek Kertapati dan Sat pol pp Palembang Melakukan Pembongkaran terhadap sebuah lokasi yang diduga Merupakan Gudang Penimbunan BBM Ilegal jenis Solar

Palembang  || Liputan.onenews.co.id  - 

Petugas gabungan Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang, Polsek Kertapati dan Sat Pol PP Palembang melakukan pembongkaran terhadap sebuah lokasi yang diduga merupakan gudang penimbunan BBM ilegal jenis solar asal Musi Banyuasin (Muba), Minggu (27/4) siang.

Gudang penimbunan BBM yang disekelingnya ditutupi dengan pagar seng ini berlokasi di Jalan Haji Syarkowi Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Kota Palembang. Persis di seberang gerbang masuk perumahan Citra Land Palembang.

Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (27/4) siang Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK beserta sejumlah Pejabat Utama (PjU) Polda Sumsel yang kebetulan hendak menuju ke Polres OKI memimpin Gelar Operasi (GO) menyempatkan diri melihat secara langsung kondisi gudang BBM yang sudah kosong tersebut.

Kedatangan orang nomor satu Polda Sumsel yang mengendarai sendiri sepeda motor besar ini sontak saja mengagetkan petugas gabungan yang tengah melakukan pembongkaran.

“Ini merupakan gudang penimbunan BBM Ilegal diduga dari aktivitas Illegal drilling di Musi Banyuasin. Kita laksanakan giat pembongkaran bersama instansi terkait. Mulai Satreskrim Polrestabes Palembang, Polsek Kertapati dan Sat Pol PP Palembang,” sebut Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo,SIK,MH didampingi Kasubbid PID Bid Humas Polda Sumsel, AKBP Suparlan dan Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Harris Dinzah,SIK,MH, Minggu (27/4) sore.

Menurut AKBP Bagus, informasi awal aktivitas gudang penimbunan BBM ilegal ini bermula dari nomor bantuan polisi (banpol) Polda Sumsel.

Yang menginformasikan di lokasi tersebut kerap terlihat aktivitas mencurigakan. Diduga penimbunan BBM ilegal.

Namun, saat menggerbek lokasi tersebut petugas mendapati dalam keadaan kosong dan sudah tak ada lagi aktivitas alias ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya.” Saat ini gudang sudah diratakan dan pemilik gudang masih dalam penyelidikan,” ucapnya.

Pewarta : Kaperwil *Red*