Konawe Selatan || Liputan.onenews.co.id - Indra dapa selaku ketua umum HMI Mpo Cabang Konawe Selatan menyampaikan kepada awak media bahwa berdasarkan investigasi kami di himpunan mahasiswa Islam cabang Konawe Selatan bahwa masih banyak problematika yang belum di selesaikan di kabupaten Konawe terkait tapal batas pondidaha dan amongedo belum juga di selesaikan oleh pj Bupati Konawe yang dimana kewajiban nya melakukan penyelesaian permasalahan permasalahan di kabupaten Konawe
"Dan juga dugaan pengunduran diri pj bupati Konawe menjadi tanda tanya ada indikasi dugaan ikut serta dalam pencalonan bupati Konawe yang akan di selenggarakan serentak pemilu tahun 2024 "
Indra dapa selaku ketua umum HMI Mpo Cabang Konawe Selatan menyampaikan kepada awak media bahwa dalam tindakan pj bupati Konawe menjadi ukuran integritas pemerintah Konawe pj berdasarkan dugaan kami hanya dijadikan nilai nilai tawar menawar di rekom partai ini menjadi polemik di kabupaten Konawe yang sampai hari ini kami masih menuntut apa yang menjadi hak Ulayat kami di kabupaten Konawe kecamatan pondidaha
"Dan juga saya secara kelembagaan dan masyarakat kabupaten Konawe tidak sepakat jika pj bupati Konawe melakukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai pj bupati Konawe kami masih yakin bahwa pj Bupati Konawe masih bisa menyelesaikan duri di atas problematika lahan di kabupaten Konawe sejak bertahun-tahun dan kami mendesak Kemendagri RI agar tidak menyepakati pengunduran diri pj Bupati Konawe yang di duga akan di lakukan oleh pj Bupati Konawe
( Red**)
Social Header