Kades Kuta Tidak Mau Dipertayakan Anggaran, Bersikap Arogan Kepada Jurnalis ,Seperti Pereman Pasar

Bogor || Liputan.onenews.co.id - - Kepala Desa Kuta Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor ,Beriskap arogan dan tidak beretika terhadap jurnalis, Kamis. 17/10/24

Pasalnya sewaktu awak media ini investigasi kelapangan melihat program samisade yang terletak di kampung warudoyong dan kampung pakancilan yang sedang melaksanakan pembangunan Hot Mix Jalan Desa, Dengan Volume 720 M x L 4 Nilai anggran Rp 600.000.000,-Sumber Dana APBD Kabupaten Bogor ,Bankeu

Namun sayang disayangkan ketika awak media ini mau menemui oknum kades Kuta di ruangan kerjanya,dengan Sepontanitas oknum kades Kuta mengeluarkan kata kata kotor dan tidak pantas untu se orang birokrasi atau pejabat kepala desa

Sebagai mana yang ia ucapkan kepada awak media ,"Sayah sudah muak terhadap jurnalis"ucap kades kuta

"Ada apa dengan kepala desa kuta sehingga alergi terhadap media ,apakah tidak mau terbongkar dengan kebokbrokannya sehingga langsung pergi seolah olah tidak mau di pertayakan anggran "ucap ketua tim investigasi

Jika melihat pembangunan samisade atau Bankeu APBD kab, Bogor, di Desa kuta pembangunannya asal-asalan

Sepertihalnya pembelian aspal yang seharus menggunakan KW 1 dari pihak ke tiga  ya itu HRS, Akan tetapi yang di gunakan Kades Kuta aspal yang tidak berkualitas ya itu aspal Laston KW terendah 

  Diduga Kepala Desa Kuta Kabupaten Bogor Yang       Berarogansi Seperti Preman Terhadap Jurnalis

Diduga kuat oknum Kades Kuta ada kongkalingkong  dengan pihak ke tiga ,utuk mengembalikan PI kepada oknum kepala desa kuta sehingga menggunakan aspal laston yang tidak berkualitas ,

Bagai mana pembangun jalan desa mau kokoh dan kuat kalau setiap program pembangunan seperti ini, dan diduga oknum kades kuta membikan LPJ palsu untuk menipulasi data

Mastur Ketua Tim investigasi berharap kepada pemerintah sikap arogansi oknum kades Kuta tidak pantas di tiru dan tidak pantas di contoh .

Kepada Dinas terkait baik dari APH dan inspektorat agar segera melakukan pemeriksaan oknum kades Kuta yang arogansi dan tidak mau di pertayakan anggran ,sehingga banyak kecurigaan didesa tersebut dalam melaksanakan dan meyalurkan anggran "tegas mastur

Di tempat terpisah LSM Malipol (Masyarakat Peduli Kepolisian )Tisar SH Akal melaporkan Kades Kuta Kepolda Jabar dan Kejati Jabar 

( @Red** )